Senin, 05 Juli 2010

Usaha peternakan sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara agraris dimana sebagian besar masyarakatnya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Namun demikian seiring dengan perkembangan pola pemikiran masyarakat, sector agraris tidak hanya meliputi pertanian namun bisa juga mengarah kepada peternakan, perkebunan, perikanan dll disesuaikan dengan latar belakang daerah yang bersangkutan. Sektor – sector tersebut diatas perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan khusus dari pemerintah sehingga masyarakat tidak hanya terpaku dengan sarana sederhana akan tetapi sudah menggunakan cara dan pemikiran yang modern sehingga hasil yang di dapatkan akan lebih banyak tentunya pendapatan masyarakat akan meningkat, kesejahteraannyapun juga akan meningkat dan pada akhirnya perekonomian bangsa akan lebih baik pula karena kita tahu bahwa perekonomian suatu bangsa itu sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan per kapita dari masyarakatnya.

Kabupaten Trenggalek yang secara geografis, 2/3 dari wilayah terdiri dari pegunungan sedangkan wilayah yang terdiri dari dataran hanya 1/3 dari luas wilayah. Oleh sebab itu pemberdayaan ekonomi rakyat di sector pertanian akan lebih baik apabila ditunjang dengan usaha lain misalkan peternakan dan perkebunan. Cara seperti ini juga di sebut sebagai langkah penganekaragaman mata pencaharian yang arah tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat.

Akhir – akhir ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek mempunyai program bantuan kepada masyarakatnya di sector peternakan. Adapun peternakan yang dimaksud adalah peternakan sapi perah yang terpusat di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Bendungan, Kecamatan Pule dan Kecamatan Suruh, mengingat 3 kecamatan tersebut terdiri dari pegunungan sehingga sangat cocok untuk peternakan sapi perah. Ada juga peternakan sapi potong, peternakan ini tidak perlu daerah khusus untuk pembudidayaannya. Oleh sebab itu, peternakan sapi potong tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Selain sapi, kambingpun juga diperbantukan untuk di budidayakan warga masyarakat Kabupaten Trenggalek antara lain kambing etawa ada daerah Kecamatan Dongko dan kambing texel di kembangbiakan di Kecamatan Kampak dan Kecamatan Watulimo.

Program pemerintah daerah tersebut di bawah pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek khususnya yaitu Komisi II yang diketuai oleh Sdr. Agung Supriyono, SE. yang mana komisi II ini membidangi Perekonomian dan Keuangan meliputi Perdagangan, Perindustrian, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Pengadaan Pangan, Logistik, UMKM dan Koperasi, Pariwisata, Asset dan Keuangan Daerah, Retribusi dan Perpajakan, Perusahaan Daerah, Perusahaan Patungan, Penanaman Modal serta Pertambangan dan Energi.

Peternakan tersebut memakai system modal bergilir maksudnya tidak semua warga masyarakat akan menerima bantuan namun hanya warga tertentu yang menerima bantuan kemudian apabila sudah berkembang maka hasil dari perkembangbiakan itu akan di gilir kepada warga lain begitu seterusnya sehingga dalam jangka waktu tertentu di dapatkan hasil yang merata semua warga. Di bawah pembinaan Dinas terkait, apabila budi daya peternakan itu sudah berkembang maka pemasarannya menjadi urusan dari warga yang bersangkutan dan hasil yang di dapatkan juga bisa dinikmati oleh warga yang bersangkutan. Dengan demikian program ini diharapkan mampu memberikan penghasilan tambahan bagi warga sehingga kesejahteraanya bisa meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar